by Karen Hill
Beuh terakhir ngisi bulan Oktober. Di mana janjiku mau posting minimal seminggu sekali, ya. Sebulan sekali aja nggak terwujud. Untung diingetin pas liat jurnal Lisa soal buku, baiklah kita coba konsisten buat mengisi ini, niatnya kan siapa tau bisa berguna. Agak ditahan kepengen kombur-kombur yang lainnya dulu, ye.
Buku ini buku anak yang berlatar belakang Kristen, karena memang di dalamnya ada pengenalan sederhana ayat-ayat alkitab dan bagaimana menggunakannya, yang dikemas di dalam petualangan Owen.

Bukunya sampul hardcover, tapi dalamnya biasa. Oh ya hardcover dan sampul depannya kayak sampul beneran bisa dilepas, gitu
Dari awal saya sudah naksir buku ini karena kok kelihatan seru ya petualangan begitu. Beli ini dulu pas banget Ephraim lagi suka-sukanya sama Jake the Good Pirates yang ngomongin peta harta karun dsb. Makin seneng pas menyadari oh ini buku anak Kristen, ya. Boleh banget selingan dari baby bible nya, kan.
And I feel in love dengan kata-kata peruntukan dari pengarangnya, untuk cucunya (pas baca di bagian pengarang). Dan pantes aja lumayan oke, ternyata Karen Hill ini juga editor buku-buku Kristen karangan Max Lucado.
Walking alone in the woods can be scary. For Owen, following the path his father made for him is an adventure marked with pitfalls and wonderment. Along the way, Owen discovers God is always with him
“Don’t be afraid..You have everything you need….Your Father went ahead to make a path for you. Just stay on your Father’s path,” said Owen’s grandmother
Itu ringkasan cerita di sampul buku belakangnya.
Dimulai dari halaman-halaman awal Owen yang sangat suka bermain di rumah neneknya. Digambarkan suasana peternakan yang menyenangkan dan seru, dan hal-hal yang dilakukan Owen di peternakan serta makanan yang dimasakkan nenek untuknya.
Lalu saat mau pulang ke rumah, Nenek memberikan satu buah tas yang diisi peralatan untuk “petualangan’ Owen, yang diminta Nenek pulang ke rumahnya sendirian. Isinya ada makan siang, remah roti untuk tupai, dan sebuah buku yang menurut Nenek sangat penting untuk perjalanan Owen. Buku ini dinamai Book of Signs
This book is for Owen, to help you on your way
Be careful and watchful, and on the path you’ll stay
Neneknya Owen bilang , “Gambar-gambar di buku ini akan mengingatkanmu pada ayat-ayat Alkitab yang selama ini kamu pelajari. Kalau kamu nggak yakin mau memutuskan sesuatu, keluarkan buku ini. Jawabannya ada di sini,”

Awalnya Owen ragu, karena dia tidak pernah pergi sendirian. Dia takut tersesat, apalagi ini untuk pertamakalinya dia pergi tanpa ada yang menemani. Tapi Nenek memastikan kalau Bapaknya Owen sudah pergi lebih dulu menyiapkan jalur yang aman buat Owen, dan Owen tinggal mengikuti saja, pasti selamat sampai di rumah.
Akhirnya Owen berangkatm, dan memulai perjalanannya.
Saat dibacakan buku ini, Ephraim dan Gaoqi ikutan semangat dan muka mereka yang sama-sama antusias, seperti ikutan beneran di perjalanan ini.

Awalnya, jalur yang dijalani Owen rasanya familiar. Owen benar-benar menikmati perjalanannya. Ada tupai, ada suara-suara yang alunan musik yang berasal dari lonceng kecil yang dipasang Nenek Owen di atas pohon oak , dan Owen juga menikmati duduk-duduk di kursi kayu di hutan dan Owen memberikan makanan remah roti yang dibawanya di tasnya kepada tupai yang lewat.

Lalu Owen sampai di jalanan bercabang, dan Owen jadi bingung mau ambil jalan yang mana. Dia ingat perkataan neneknya jika dia sedang bingung mengambil keputusan, buka buku coklatnya. Dan ternyata ada tanda-tanda yang membuat Owen bisa memutuskan memilih jalan yang mana. Jalan yang ke kanan yang dianjurkan di buku itu (di bagian belakang ada ayat alkitab yang dimaksud yaitu Amsal 23:19 Listen my son, and be wise, and keep your heart on the RIGHT path)
Lalu Owen melewati jalanan-jalanan yang mungkin membingungkan dirinya , saat dia ketakutan karena mendengar suara keras seperti suara kaki gajah yang berdentam. Owen bersembunyi di dalam satu pohon, dan kemudian dia kembali melihat ke bukunya. Ternyata di buku itu diingatkan dengan ayat yang “Jangan takut, karena Tuhan menyertaimu ke manapun kau berada”.. dan benar saja, ternyata yang lewat adalah rusa yang berlarian.
Owen kemudian melanjutkan perjalanan, dan hampir jatuh di satu lobang. Kembali Owen melihat ke bukunya, dan melihat petunjuk di dalamnya, ada lagi yang mengingatkannya kepada ayat alkitab.
Kemudian Owen melewati sungai kecil, dan dia bingung bagaimana cara menyebranginya, dan Owen kembali membuka bukunya dan ada petunjuk di sana.
Petualangan-petualangan ini bikin krucils semangat membacanya, dan pengen tau. Gambarnya juga lumayan, bikin anak tunjuk sana sini bertanya ini apa, itu apa, dan paling seru kalo kita sekalian tiruin cara ‘jatuhnya’, atau caranya menghindari dari lubang, atau ikutan pura pura ketakutan pas diceritakan soal owen yang takut.

Saat hari mulai gelap, Owen mulai ketakutan. Dia terus berlari, dan dalam ketakutan dia sempat membuka bukunya dan di situ ada gambar cahaya dan tulisan “God will give light to my lamp,”
Dan saat itu owen melihat sekelilingnya banyak kunang-kunang. Owen dengan semangat memasukkan beberapa kunang-kunang ke dalam toples kacanya, dan itu menjadi lenteranya untuk menerangi jalan, sampai akhirnya dia melihat terang di depannya…dan itu adalah…RUMAHNYA!!
Soal kunang-kunang bikin krucils semangat banget, tapi emang belum bisa nunjukin kunang-kunang yang asli, sih. Mereka excited aja membayangkan ada binatang kecil bercahaya. Dan mereka ikutan seru mau berlari bersama Owen ihihihi.
Terang benderang rumah membuat Owen makin semangat berlari dan ternyata sudah disambut oleh Ayahnya. “Dad, I made it!! I followed the Book of Signs, and stayed on the path!”
Krucils ikutan semangat saat Owen berlari ke pelukan Bapaknya.
Nah halaman terakhir itu ada gambar-gambar kayak petunjuk, apa saja yang ada di dalam tas Owen, dan gambar di buku Owen yang diberikan neneknya. Jadi bagian di belakang ini bisa dibuka sepanjang kita bacakan. Misalnya ngasih tau, mau ambil apa lagi ya di dalam tas…Atau, eh kita buka bukunya ya…sekarang petunjuknya apa ya...
Kalau keduanya dibuka, jadi satu halaman memanjang (berarti 4 halaman biasa ya) , yang jadi peta perjalanan Owen dari rumah neneknya ke rumahnya. Ini yang juga ikut dibuka sepanjang cerita, sambil ajak krucils nanyain : ini Owen udah sampai di mana, ya? Masih jauh nggak ya? Gitu-gitu, deh.
Perjalanannya sederhana ya, tapi krucils semangat banget mengikutinya.
Satu lagi deh kalo pengantar dari pengarangnya :
An allegory of how God’s Word guides us through life’s challenges, this book shows the importance of memorizing Scripture and features foldout pages with a large map. As they join in Owen’s adventure, young readers will enjoy tracing Owen’s path and matching icons in the Book of signs to their scripture reference.
Buku ini lumayan banget buat variasi dari ngajak baca cerita Alkitab. Waktu itu belinya di Fifi di grup WA BookLovers.